10 Tempat Wisata Indonesia yang ada di Pulau Weh – Surga Wisata Bahari Aceh
Thursday, December 21, 2017
Edit
Wonderful Wisata Indonesia - Destinasi Wisata Pulau Weh, Sabang Indonesia
Wisata Holik – Menengok pulau paling ujung dari Indonesia ada sebuah pulau vulkanik yang dikenal dengan nama pulau Weh. Dahulu, pulau ini terhubung dengan pulau Sumatera namun ledakan gunung api yang diperkirakan terjadi pada masa Pleisteson membuat pulau terpisah. Namun ada hal menarik dari gunung merapi yang ketemu dengan lautan, tentu saja muncul berbagai macam biota laut yang indah dan menjadi daya tarik tersendiri.
Pulau Weh terkenal memiliki ekosistem laut yang sangat indah. Daerah sekitar pulau Weh seluas 60 km2 bahkan sudah dijadikan sebagai kawasan suaka. Salah satu fauna yang terkenal di pulau ini adalah Hiu bermulut besar dan menjadi satu-satunya habitat dari katak Bufo valhallae yang sudah terancam punah.
Baca Juga: 40 Tempat Wisata Indonesia Paling Terkenal Versi CNN
Pulau Weh terbentang sepanjang 15 kilomoter (10 mil lau) dengan luas wilayah hanya berkisar 156,3 km2. Meskipun kecil, Pulau Weh memiliki banyak pegunungan yang merupakan gunung berapi. Puncak tertinggi di pulau WEH adalah puncak Fumarolik dengan ketinggian 617 meter di atas permukaan laut. Letusan terkahri dari gunung terjadi zaman Pleistosen.
Disekitar pulau terdapat 4 pulau lan yakni pulau Klah, Pulau Ronda, Pulau Rubiah dan Pulau Seulako. Dari ke empat pulau tersebuy, Pulau Rubiah menjadi pulau yang paling terkenal dengan spot menyelam karena keindahan terumbu karang alaminya, selain itu, JAmaah Haji Indonesia yang melalui jalur Laut, dulunya menjadi Rubiah sebagai tempat persinggahan terkahir di tanah air untuk melanjutkan perjalanan ke Mekkah
Seekor Hiu bermulut besar ditemukan terdampar di Pantai Gapang pada tanggal 13 Maret 2004, Hiu ini adalah jenis Hiu Langka dengan bentuk mulut besar, hidung pendek dan lebar. Penemuan spesies ini merupakan penemuan yang ke 21 sejak pertama kalau ditemukan pada tahun 1976. Hiu ini kemudian dibekukan dengan dimensi 1,7 meter untuk ukuran panjang dan bera mencapai 13,82 kilogram. Proses pembekuan bertujuan untuk penelitian lebih lanjut oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hingga tahun 2006 hanya sekitar 36 ekor mayat hiu ini ditemukan.
Pasca Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 silam, Ekosistem dari Pulau Weh sangat terganggu, hutan-hutan bakau hancur dan banyak karang yang tertumpuk di daratan akibat Tsunami besar yang menelan paling 130.000 jiwa. Kodok Jenis Bufo valhallae adalah katak Endemik pulau Weh yang hidup di sekitar Hutan Bakau. Tidak ada foto mengenai katak ini dan hanya diketahui melalui Ilustrasi. Populasi Kodok Valhallae ini terus menurun karena proses penggundulan hutan Bakau yang menjadi rumah alami dari katak tersebut.
Pulau ini terkenal dengan pasir pantai yang berwarna putih serta laut biru yang bersih. Arus dari Samudra Hindia membuat laut di pantai Iboih sangat kaya akan aneka ragam jenis ikan. Air laut yang jernih membuat perahu perahu yang sandar terlihat seperti melayang.
Jalan-jalan ke tugu nol Kilometer, wisatawan tidak hanya akan pulang membawa kenangan dan foto namun juga akan mendapatkan sertifikat bahwa mereka sudah pernah menginjakkan kaki di titik paling barat Indonesia. Sertifikat ini bahkan dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata setempat.
Pantai Tapak Gajah tergolong pantai dengan garis tepi panjang. Banyak orang yang datang diakhir pecan untuk menikmati pantai bahkan untuk terjun ke pantai menikmati segarnya air di pantai Tapak Gajah. Suasana pantai juga cukup sejuk dan rimbun dari banyaknya pohon nyiur yang melambai.
Nah pantai yang satu ini sama sekali tidak memiliki tepi berpasir, semua tepinya adalah karang cadas yang dihantam gelombang. Nanya Kareung, yang berarti karang. Nah keunikan dari pantai ini adalah terumbu karangnya yang indah dan menjadi salah satu daya tarik bagi para pecinta snorkeling karena selalu ada kejutan di Pantai Ujung Kareung.
Selanjutnya adalah pusaka Wisata Palau Weh, Pulau Rubiah. Pulau Rubiah terletak di sebarang pantai Iboih. Letaknya hanya membutuhkan 15 menit perahu mesin. Mungkin jika anda handal berenang, bisa mencoba berenang ke sebelah namun tidak dianjurkan, kecuali anda perenang handal. Pulau ini sangat menawan namun tunggu kejutan luar biasa yang justru tidak berasal dari pantai di pulau Rubiah, melainkan berasal dari bawah laut Pulau Rubiah.
Pulau Weh terkenal memiliki ekosistem laut yang sangat indah. Daerah sekitar pulau Weh seluas 60 km2 bahkan sudah dijadikan sebagai kawasan suaka. Salah satu fauna yang terkenal di pulau ini adalah Hiu bermulut besar dan menjadi satu-satunya habitat dari katak Bufo valhallae yang sudah terancam punah.
Baca Juga: 40 Tempat Wisata Indonesia Paling Terkenal Versi CNN
Letak Geografis Pulau Weh
Pulau secara geografis terletak di Laut Andaman, secara garis besar berada diantara dua kepulauan yakni Pulau Andaman dan juga Kepulauan Nikobar. Pulau Weh merupakan bagian dari pegunungan ural yang tertarik dari puncak Hilamaya sampai ke ujung Pulau Jawa, oleh karena itu pulau masuk salah satu Pulau Vulkanis yang rawan Gempa karena dasar dari pulau adalah lempeng tektonik.Pulau Weh terbentang sepanjang 15 kilomoter (10 mil lau) dengan luas wilayah hanya berkisar 156,3 km2. Meskipun kecil, Pulau Weh memiliki banyak pegunungan yang merupakan gunung berapi. Puncak tertinggi di pulau WEH adalah puncak Fumarolik dengan ketinggian 617 meter di atas permukaan laut. Letusan terkahri dari gunung terjadi zaman Pleistosen.
Disekitar pulau terdapat 4 pulau lan yakni pulau Klah, Pulau Ronda, Pulau Rubiah dan Pulau Seulako. Dari ke empat pulau tersebuy, Pulau Rubiah menjadi pulau yang paling terkenal dengan spot menyelam karena keindahan terumbu karang alaminya, selain itu, JAmaah Haji Indonesia yang melalui jalur Laut, dulunya menjadi Rubiah sebagai tempat persinggahan terkahir di tanah air untuk melanjutkan perjalanan ke Mekkah
Penduduk Kepulauan Weh
Penduduk pulau Weh mayoritas dihuni oleh suku Aceh dan sedikit suku Minangkabau, hasil sensus penduduk terakhir (1993) yang dilakukan menunjukkan jumlah populasi Pulau Rubiah mencapai 24.700 orang. Tidak ada catatan resmi yang menunjukkan kapan pulau ini pertama kali dihuni, namun syiar Islam pertama masuk ke Indonesia melalui pulau Rubiah, wajar saja kalau hukum yang berlaku adalah hukum Syariah. Beberapa persen penduduk Pulau Rubiah juga beragama Kristen dan Buddha yang berasal dari Jawa dan suku Tionghoa.Ekosistem Pulau Weh
Sebuah lembaga Konservasi Internasional melakukan survey mengenai biota laut terutama terumbu karang yang berada disekitar pulau Weh, hasilnya menunjukkan jenis terumbu karang di Pulau Weh relative sedikit, namun untuk jenis ikan sangat besar. Hasil survey menunjukkan beberapa jenis ikan Endemik khas Pulau Weh yang tidka ditemukan di tempat lain. Diantara Spesies itu ada spesies Pogonoperca ocellata, Chaetodon gardneri, Chaetodon xanthocephalus, Centropyge flavipectoralis, Genicanthus caudovittatus, Halichoeres cosmetus, Stethojulis albovittatus, Scarus enneacanthus, Scarus scaber dan Zebrasoma desjardinii.Seekor Hiu bermulut besar ditemukan terdampar di Pantai Gapang pada tanggal 13 Maret 2004, Hiu ini adalah jenis Hiu Langka dengan bentuk mulut besar, hidung pendek dan lebar. Penemuan spesies ini merupakan penemuan yang ke 21 sejak pertama kalau ditemukan pada tahun 1976. Hiu ini kemudian dibekukan dengan dimensi 1,7 meter untuk ukuran panjang dan bera mencapai 13,82 kilogram. Proses pembekuan bertujuan untuk penelitian lebih lanjut oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hingga tahun 2006 hanya sekitar 36 ekor mayat hiu ini ditemukan.
Pasca Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 silam, Ekosistem dari Pulau Weh sangat terganggu, hutan-hutan bakau hancur dan banyak karang yang tertumpuk di daratan akibat Tsunami besar yang menelan paling 130.000 jiwa. Kodok Jenis Bufo valhallae adalah katak Endemik pulau Weh yang hidup di sekitar Hutan Bakau. Tidak ada foto mengenai katak ini dan hanya diketahui melalui Ilustrasi. Populasi Kodok Valhallae ini terus menurun karena proses penggundulan hutan Bakau yang menjadi rumah alami dari katak tersebut.
Tempat Dan Potensi Wisata pulau Weh
Pulau Weh adalah salah satu pulau di sekitar laut Andaman yang memiliki banyak penduduk sehingga pelayanan transportasi umum maupun pribadi ke pulau sangat lancar. Pulau Weh paling tidak memiliki 10 tempat wisata yang paling terkenal saat ini.1. Pantai Ibioh
Pantai Iboih adalah salah satu area wisata yang paling menarik dan memang dirancang oleh mereka yang datang jauh dari Pulau Weh. Sejumlah penginapan dan rental kendaraan baik motor maupun mobil sudah tersedia di sekitar pantai. Sadar dengan ptensi wisata Bahari pantai Iboih, para warga sekitar bahkan sudha menyediakan berbagai macam perlengkapan Snorkeling di pulau ini.Pulau ini terkenal dengan pasir pantai yang berwarna putih serta laut biru yang bersih. Arus dari Samudra Hindia membuat laut di pantai Iboih sangat kaya akan aneka ragam jenis ikan. Air laut yang jernih membuat perahu perahu yang sandar terlihat seperti melayang.
2. Tugu Nol Kilometer
Pulau sabang terkenal sebagai pulau yang paling barat Indonesia. Lagu dara Sabang sampai Merauke merupakan representasi yang baik menunjukkan posisi Pulau ini. Salah satu tempat yang dijadikan wisata di pulau ini adalah Tugu Nol Kilomoter, awalnya titik bukanlah tempat wisata, namun karena banyak pengunjung yang datang dari nusantara ingin melihat titik paling awal dari Indonesia, akhirnya pemerintah setempat membangun fasilitas wisata untuk mereka yang sudah datang jauh-jauh ke pulau Weh.Jalan-jalan ke tugu nol Kilometer, wisatawan tidak hanya akan pulang membawa kenangan dan foto namun juga akan mendapatkan sertifikat bahwa mereka sudah pernah menginjakkan kaki di titik paling barat Indonesia. Sertifikat ini bahkan dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata setempat.
3. Spot pulau Klah
Tidak ada nama resmi dari tempat ini, oleh karena para wisatawan menyebutnya spot pulau Klah. Spot ini secara tidak sengaja ditemukan oleh wisatawan ketika beristiharat dari kota Sabang ke pantai Iboih. Setelah berhenti, ternyata pemandangan dari titik ini sangat indah terutama view yang langsung menuju pulau Klah yang ada di Kejauhan. Karena selalu ramai dengan pengunjung, beberapa warung pun didirikan oleh warga untuk menikmati Spot.4. Pantai Kasih
Bagi mereka yang melakukan perjalanan dinas atau tugas ke Sabang dan tidak sempat melakukan perjalanan wisata yang jauh, paling tidak mampirlah ke Pantai Kasih. Letaknya tidak sampai 5 km dari kota Sabang, meskipun sempit namun pasir putih dan karang yang indah di pantai ini sangat asyik sebagai teman berenang.5. Pantai Tapak Gajah
Satu lagi spot wisata yang tidak jauh dari kota Sabang, Pantai Tapak Gajah terletak bersebelahan dengan pantai Kasih. Hampir serupa dengan pantai Kasih, pantai Tapak Gajah memiliki pasir pantai yang putih dan air laut yang bersih, ditambah garis pantai yang membujur sangat sayang untuk dilewatkan.6. Pantai Sumur Tiga
Garis pantai yang panjang menjadi salah satu alasan mengapa pantai Sumur Tiga terlalu indah untuk dilewatkan. Ditambah dua Café dan Resto yang memberikan menu-menu Lezat seperti café Fredy’s dan Casanemo. Café dan resto tersebut langsung menghadap ke pantai jadi tentu saja menjadi tempat yang sangat menarik untuk dimenikmati pantai.Pantai Tapak Gajah tergolong pantai dengan garis tepi panjang. Banyak orang yang datang diakhir pecan untuk menikmati pantai bahkan untuk terjun ke pantai menikmati segarnya air di pantai Tapak Gajah. Suasana pantai juga cukup sejuk dan rimbun dari banyaknya pohon nyiur yang melambai.