Pantai Iboih kota Sabang, Aceh - Pesona Wisata Bahari Indonesia
Tuesday, January 9, 2018
Edit
Pantai Iboih-Keelokan Wisata Bahari Khas Sabang
Wisata Holik - Aceh merupakan provinsi yang memiliki karakteristik budaya yang menjadikannya sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Namun, tidak hanya kaya akan kebudayaannya, Aceh juga menyimpan beragam kekayaan alam tersembunyi yang sangat mempesona. Terletak di wilayah paling barat Indonesia, yang berbatasan dengan Samudera Hindia, menjadikan Aceh memiliki wisata bahari yang sangat menarik. Pantai-pantai di Aceh memiliki karakteristik warna pasirnya yang putih bersih dan air lautnya yang jernih.
Salah satu pantai di aceh yang memiliki panorama khas adalah Pantai Iboih. Pantai Iboih menjadi pantai yang menarik untuk dikunjungi karena pemandangan khas pantai Aceh yang mampu ditampilkannya serta suasana tenang yang mampu diciptakannya. Sebenarnya pantai ini sudah cukup dikenal oleh wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri, karena pesona keragaman hayati bawah laut yang dimilikinya. Keragaman biota laut ini, dikarenakan letak Sabang yang ada di antara Selat Malaka dan Samudera Hindia. Letak geografis tersebut menjadikan Sabang memiliki kondisi arus perairan yang tenang. Hal ini tentu menjadi nilai plus tersendiri, sehingga, wisata diving dan snorkeling menjadi magnet bagi wisatawan untuk mengunjungi pantai yang juga dikenal dengan nama Pantai Teupin Layeu ini.
Baca Juga : Tempat-Tempat Wisata di Pulau Weh
Baca Juga : Tempat-Tempat Wisata di Pulau Weh
Selain menyelam, umumnya wisatawan juga tertarik dengan pemandangan cantik yang mampu diciptakan pantai ini. Sehingga walaupun Anda tidak bermaksud untuk menyelam sekalipun, Anda dapat menikmati pantai Iboih yang masih terjaga keindahannya ini. Namun, hal yang perlu menjadi catatan Anda adalah Anda memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga keasrian pantai ini agar keindahan pantai Iboih dapat terus dipertahankan.
Untuk lebih spesifik, Wisata Holik akan membahas beberapa hal yang akan Anda butuhkan ketika Anda hendak menghabiskan waktu menikmati keindahan pantai Iboih. Beberapa hal ini diharapkan mampu membantu Anda yang belum pernah mengunjungi Sabang, atau Pantai Iboih sebelumnya.
1. Lokasi dan Akses menuju Pantai Iboih
Pantai Iboih terletak di Pulau Weh, tepatnya di Kelurahan Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Jika Anda berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, maka Anda perlu melanjutkan perjalanan ke pulau Weh via Pelabuhan Ulee Lheue. Bandara Sultan Iskandar Muda sendiri berada di wilayah Aceh Besar, maka untuk menuju Pelabuhan Ulee Lheue yang berada di Banda Aceh, Anda membutuhkan waktu kurang lebih satu jam menggunakan transportasi umum. Terdapat beberapa alternatif transportasi umum menuju Banda Aceh, seperti bus damri, taksi, becak motor dan labi-labi (kendaraaan khas Aceh). Jika Anda bermaksud menggunakan becak motor atau labi-labi, Anda perlu berjalan kaki beberapa meter keluar bandara. Setibanya Anda di pintu keluar bandara, maka akan banyak pengemudi becak motor dan labi-labi yang menawarkan jasanya. Untuk itu, Anda perlu pandai-pandai menawar agar Anda mendapatkan tarif yang sesuai dan tidak terlalu mahal. Namun, jika Anda bermaksud menggunakan Damri atau taksi, Anda akan dengan mudah menemukannya di area bandara.
Setelah sampai di Pelabuhan Ulee Lheue-Bandar Aceh, Anda melanjutkan perjalanan lagi ke Pelabuhan Balohan untuk sampai di Pulau Weh. Akses dari pelabuhan Ulee Lheue ke pelabuhan dapat ditempuh dengan menggunakan kapal cepat atau kapal lambat (feri). Untuk menggunakan transportasi ini Anda perlu mengetahui jadwal keberangkatan keduanya. Kapal cepat memiliki dua kali jadwal keberangkatan dalam satu hari, sedangkan kapal feri memiliki tiga kali jadwal keberangkatan. Kemudian, jika Anda memilih menggunakan kapal cepat, Anda hanya memerlukan waktu 45 menit untuk sampai ke pelabuhan Balohan, dengan harga tiket Rp 85.000 (2016). Sedangkan, jika Anda memilih menggunakan kapal feri, perjalanan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai di Pelabuhan Balohan, dengan harga tiket Rp 25.000 (2016).
Setelah sampai di Pelabuhan Balohan, yang merupakan pintu masuk wilayah Sabang, Anda masih harus melanjutkan perjalanan yang kurang lebih menghabiskan waktu selama satu jam untuk sampai di wilayah pantai Iboih. Untuk menempuh perjalanan ini, Anda dapat menggunakan transportasi umum, seperti mini bus atau jika Anda lebih ingin bersantai sekaligus ingin lebih mengeksplore keindahan Sabang, Anda dapat menyewa kendaraan milik warga sekitar. Karena akan banyak warga yang membuka usaha rental kendaraan, baik motor ataupun mobil untuk memudahkan wisatawan menikmati Sabang.
Selama perjalanan Anda akan disuguhkan oleh pemandangan yang sangat asri. Walaupun Sabang, termasuk wilayah kota, namun kondisinya sangat berbeda dari kondisi kota besar yang kita ketahui. Sehingga selama perjalanan, Anda akan merasakan ketenangan dan keheningan kota Sabang. Selama perjalanan Anda akan disuguhkan oleh bentang alam yang masih asri, udara yang segar serta aktivitas masyarakat lokal yang masih tradisional. Pemandangan ini tentu sangat menarik bagi Anda yang sehari-hari tenggelam bersama rutinitas kota besar. Pemandangan selama perjalanan ini, akan menjadi suatu hal yang baru dan berkesan bagi Anda.
2. Wisata di Pantai Iboih
Sesampainya di Pantai Iboih, Anda akan disuguhkan oleh pemandangan pantai yang sangat menakjubkan. Pantai yang berasal dari perpaduan antara pasir putih, air laut yang tenang serta hutan lindung yang rindang, menjadikan pantai ini sangat indah untuk dikunjungi. Kelebihan lain dari pantai ini, pantai memiliki air laut yang sangat jernih, sehingga Anda akan dengan mudah mengamati pemandangan cantik bawah laut. Warna biru kehijauan yang berasal dari warna tumbuhan laut, menjadi pemandangan yang sangat menarik.
Terletak di wilayah tropis menjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk keragaman hayati yang ada di wilayah laut pantai Iboih. Ketika Anda menyelam, Anda akan dengan mudah mengamati berbagai jenis ikan kecil, ikan besar seperti pari, terumbu karang, bintang laut, penyu, keluarga Crustaceae serta biota laut lainnya. Namun, bagi Anda yang belum terbiasa menyelam, Anda tidak perlu khawatir karena akan ada pemandu yang akan membantu Anda untuk menyelam.
Dan bagi Anda yang lebih menyukai untuk menikmati hamparan laut luas beserta keragaman biotanya, namun Anda enggan untuk menyelam, Anda juga tidak perlu khawatir karena di Pantai Iboih banyak tersedia perahu yang dapat disewa oleh pengunjung yang ingin menikmati hamparan laut khas pantai Iboih. Selain perahu kayu seperti umumnya, beberapa nelayan lokal juga telah memodifikasi kapalnya dengan memberikan kaca transparan pada alas kapal. Sehingga, Anda akan dengan mudah memandangi kecantikan dunia bawah air laut Iboih tanpa harus menyelam. Pemandangan yang akan Anda saksikan tentu tidak akan kalah dengan wisatawan lain yang menyelam.
Selain pemandangan lautnya yang menarik perhatian, di tepi Pantai Iboih juga terdapat hutan lindung, yang secara fungsinya berguna untuk mencegah wilayah pantai dari abrasi air laut. Namun, rimbunnya hutan lindung yang ada di Iboih ini menjadi karakter bagi pantai Iboih sendiri. Sehingga, selain Anda dapat menikmati laut Iboih, Anda juga dapat menikmati keteduhan dan keindahan yang diciptakan oleh pohon-pohon yang ada di hutan lindung tersebut. Anda pun dapat berjalan-jalan santai menyusuri hutan lindung tersebut.
Karena wilayah pantai Iboih merupakan perairan, maka Anda akan dengan mudah menemukan wisata bahari lainnya yang berdekatan dengan Pantai Iboih, salah satunya seperti pulau Rubiah yang letaknya sangat dekat dengan Pantai Iboih. Selain itu, lokasi pantai Iboih juga dekat dengan tugu 0 km Indonesia serta daerah wisata lain, sehingga Anda akan betul-betul merasa puas jika Anda mengunjungi pantai Iboih.
3. Fasilitas Wisata Pantai Iboih
Pada mulanya, pantai Iboih merupakan wilayah pelabuhan yang digunakan masyarakat untuk singgah menuju Pulau Rubiah. Karena Pulau Rubiahlah yang lebih dahulu dikenal sebagai wisata bahari dibandingkan dengan kawasan Iboih. Namun, karena keelokan yang dimiliki pantai Iboih, akhirnya wilayah ini berkembang menjadi wilayah bahari seperti pantai Rubiah.
Apabila membicarakan pantai Iboih, umumnya kita tidak dapat melepaskan diri dari Pulau Rubiah. Bukan hanya karena lokasinya yang berdekatan, atau karena keindahan kedua tempat tersebut. Melainkan karena cerita yang berkembang di masyarakat, yang membuat kedua nama ini begitu melekat. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Iboih diambil dari nama aulia yang pernah tinggal di Pulau Weh. Iboih memiliki istri bernama Rubiah, yang pada suatu hari Iboih sangat marah pada Rubiah karena perbedaan pendapat antara keduanya mengenai keinginan Iboih untuk memelihara anjing. Akhirnya, Iboih yang marah pada istrinya, memukulkan tongkat ke tanah hingga air laut memisahkan kedua tempat tersebut. Istri Iboih, Rubiah terbawa ke sisi sebrang. Peristiwa itulah yang menyebabkan Iboih dan Rubiah terkesan terpisah menjadi dua wilayah, namun keduanya selalu nampak berkaitan karena pesona keindahan laut yang dimilikinya.
Karena pantai Iboih sudah dikenal sebagai salah satu daerah wisata bahari di Sabang. Maka, beragam fasilitas berupaya dipenuhi untuk memudahkan para wisatawan. Jika Anda ingin diving atau snorkeling, namun Anda tidak membawa perlengkapan tersebut, maka Anda akan dengan mudah menemukan tempat-tempat yang menyewakan peralatan menyelam. Kemudian, setelah Anda puas bermain-main di laut Iboih dan hendak membersihkan diri, Anda akan menemukan toilet umum yang dapat digunakan untuk mandi. Selain itu, Anda juga akan dengan mudah menemukan mushola bagi Anda yang akan melaksanakan ibadah sholat. Warung-warung kecil hingga restauran juga tersedia di pantai ini, sehingga ketika Anda ingin membeli soft drink atau menyantap makanan khas Aceh, Anda akan dengan mudah mendapatkannya.
Bagi Anda yang berniat untuk bermalam di Pantai ini, Anda juga akan dengan mudah menemukan beragam jenis penginapan, seperti cottege atau hotel dengan harga yang bervariasi. Bahkan terdapat penginapan yang mengusung tema klasik untuk desain penginapannya, dan laut Iboih sebagai pemandangan utamanya. Hal ini tentu saja akan menambah suka cita Anda selama ada di pantai Iboih. Selain itu, Anda juga akan dengan mudah menemukan toko kerajinan yang menjual souvenir khas Sabang, bagi Anda yang bermaksud memberikan cenderamata bagi keluarga atau teman.
Dilengkapinya beragam fasilitas yang ada di sekitar pantai Iboih memang sudah menjadi tujuan bagi pemerintah bersama warga masyarakat sekitar, untuk mengelola daerah Sabang sebagai salah satu destinasi wisata bahari Indonesia. Sehingga diharapkan kecantikan alam Indonesia, khususnya wilayah Sabang dapat lebih dikenal oleh wisatawan. Dampak positif lain yang diharapkan juga adalah wisata bahari dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, yang selama ini hanya mengandalkan kegiatan melaut untuk bertahan hidup. Dengan semakin dikenalnya potensi wisata yang ada di Iboih, masyarakat akan lebih kreatif dalam memanfaatkan berbagai sumber daya untuk membangun fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan pada wisatawan yang berkunjung ke Iboih.
Keseriusan pemerintah untuk mengenalkan Sabang sebagai alternatif wisata bahari Indonesia ditunjukkan melalui kegiatan Sail Sabang 2017. Melalui kegiatan tersebut, pemerintah juga mensosialisasikan untuk mengupayakan peningkatan beragam fasilitas yang dibutuhkan wisatawan, termasuk perbaikan pelabuhan dan perbanyakan jumlah kapal laut. Rencana ini diharapkan dapat cepat terealisasi, karena memang Sabang memiliki potensi yang besar untuk dapat berkembang menjadi wisata bahari Indonesia yang ternama.
4. Perkiraan Akomodasi Pantai Iboih
- Transportasi Banda Aceh-Pelabuhan Ulee Lheue : Rp 25.000
- Transportasi Pelabuhan Ulee Lheue-Pelabuhan Balohan : Rp 20.000
- Transportasi Pelabuhan Balohan-Pantai Iboih : Rp 20.000
- Penyewaan alat snorkeling : Rp 40.000
- Penyewaan kapal kaca : Rp 350.000 (per 10 atau 15 orang)
5. Tips Kunjungan dan LaranganWisata di Pantai Iboih
- Jika Anda ingin menikmati kesunyian khas pantai Iboih, maka pilihlah waktu yang tepat/ bukan waktu libur bersama.
- Perhatikan peraturan lokal mengenai larangan kapal untuk berlayar, seperti: ketika bulan Ramadhan, ketika peringatan hari tsunami Aceh, ketika hari kemerdekaan RI
- Mengecek kondisi alam di wilayah menuju Sabang melalui informasi BMKG, karena jika kondisi terlalu ekstrem maka kapal menuju pelabuhan Pulau Weh tidak akan berlayar.
- Perhatikan beberapa kebijakan masyarakat sekitar mengenai pengelolaan lokasi wisata di kawasan pantai Iboih. Karena masyarakat yang mulai menyadari potensi besar dari daerahnya untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari, menjadikan masyarakat mulai menerapkan prinsip ekowisata untuk menjaga kelestarian pantai Iboih. Beberapa peraturan yang mengacu pada prinsip ekowisata tersebut diantaranya:
- Wisatawan tidak diperkenankan membuang sampah ke laut
- Wisatawan tidak diperkenankan dengan alasan apapun menangkap biota perairan
- Penyelam tidak diperbolehkan menginjak dan merusak terumbu karang
- Aktifitas di laut pada hari jum’at dibatasi, karena sesuai dengan peraturan adat
- Wisatawan tidak diperkenankan memancing ikan di wilayah konservasi
- Wisatawan tidak boleh merusak lingkungan dan menebang pohon
- Wisatawan harus mengikuti peraturan-peraturan lainnya yang berlaku di lokasi wisata tersebut, termasuk menghormati nilai dan norma-norma masyarakat Aceh yang mayoritas beragama islam
- Para tourguide diharapkan memberikan penjelasan kepada wisatawan mengenai semua objek wisata yang ada dan secara tidak langsung kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu cara transfer ilmu pengetahuan pada wisatawan
- Menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan adat yang dianut oleh masyarakat, walaupun di wilayah pantai sekalipun
5. Jika Anda tertarik untuk melakukan diving atau snorkeling, maka Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Periksa terlebih dahulu peralatan yang akan Anda gunakan, pastikan semua peralatan dalam kondisi baik.
- Berlatihlah bernafas menggunakan snorkel
- Mintalah bantuan pemandu atau teman Anda untuk mendampingi Anda selama Anda menyelam, bagi Anda yang belum terbiasa menyelam.
- Usahakan untuk menyelam bersama dan jangan melepaskan diri terlalu jauh dari teman-teman Anda
- Pemandangan bawah laut mungkin sesuatu yang baru bagi Anda, upayakan agar Anda tetap memperhatikan keadaan sekitar demi keselamatan Anda.
- Beradaptasilah dengan cepat ketika Anda berada di dalam air, agar Anda dapat menikmati panorama laut Iboih yang indah.