Camping Di Kepulauan Seribu? Baca Dulu Tips Ini Biar tidak Menyesal

Tips Buat Traveller Yang Ingin Camping Di Pulau Seribu

Wisata Holik - Kepulauan Seribu atau Pulau Seribu adalah sebuah gugusan pulau yang ada di sebelah utara provinsi DKI Jakarta. Dinamakan Kepulauan Seribu karena diperkirakan ada lebih dari seribu pulau yang ada, karena sampai saat ini belum ada data pasti mengenai jumlah pulau tersebut, Beberapa pulau bahkan belum dihuni atau masih perawan.

Banyaknya pulau dan juah-nya jalur transportasi membuat pulau seribu masih jarang dihuni oleh penduduk. Beberapa pulau yang sudah dihuni adalah Tidung, Harapan, Pari dan Kelapa, Payung dan Pulau Pramuka. Selebihnya dikuasai oleh pribadi, dijadikan resort atau menjadi pulau pulau kecil yang sunyi dan tidak berpenghuni.

Nah Pulau yang tidak berpenghuni ini selanjutnya menjadi incaran para wisatawan untuk menemukan sensasi bertahan hidup di pulau sunyi di Kepulauan Seribu. Cara yang paling ampuh adalah mendirikan tenda atau camping di pulau tersebut. Namun sebelum anda mengeksekusi rencana liburan tersebut, berikut ini ada beberap Tips dari Wisata Holik kepada anda.

1. Cuaca

Meskipun ingin mencoba sensasi Survival di kepulauan Seribu, tentu saja anda tidak ingin merasakan hal-hal konyol hanya karena tidak memprediksi kan keadaan cuaca. Cuaca merupakan faktor pertama yang sangat penting diperhatikan jika ingin melakukan aktivitas Outdoor terutama camping. Hal ini menjadi semakin penting karena rute yang dilewati adalah laut yang bisa saja akan dihadang oleh ombak besar yang mampu membalikkan kapal. 

Langkah pertama adalah perhatikan cuaca, di Indonesia saja ada dua musim penghujan dan kemarau. Dua musim sangat berpengaruh terhadap keadaan ombak. Sebisa mungkin menghindari musim pancaroba atau peralihan karena pada masa peralihan cuaca jadi tidak menentu dan berpotensi mendatangkan badai.

Tips Antisipasi : Sediakan beberapa alat yang mungkin saja di gunakan dalam bertahan hidup di pulau seperti Skop dan Flysheet Cadangan. Ukuran Flysheet hendaknya lebih besar dari ukuran tenda. Tujuannya adalah untuk membuat dapur umum di kala hujan sedangkan sekop memiliki tujuan untuk membuat parit kecil di sekitar tenda agar air tidak masuk ke dalam tenda.

pulau indah di jakarta wisata


2. Lokasi Mendirikan Tenda

Camping atau mendirikan tenda tidak hanya membutuhkan pengetahuan dasar tentang tata cara bongkar pasang tenda, tapi juga tentang mengamati alam sekitar/ Ketika anda ingin membangun tenda di dekat pantai atau sebuah pulau, hal yang pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah mengetahui secara persis ketinggian air pasang. Jangan asal pasang tenda begitu saja.

Air pasang bisa terjadi pada waktu siang atau malam hari, tergantung dari posisi posisi bulan dan matahari. Namun hal yang paling perlu diwaspadai adalah pada malam hari. Mengapa demikian? Sederhana saja, kalau air pasang terjadi pada saat anda tertidur pulas di dalam tenda tentu saja tenda akan kemasukan air dan semua perlengkapan menjadi basah, dan resep umum, basah itu tidak nyaman. Hal yang lain yang perlu ditandai adalah bulan purnama, jika bulan purnama muncul air akan pasang maksimal oleh karena pasang tenda agak jauh dari bibir pantai.

Catatan lain ketika ingin mendirikan tenda adalah hindari terpaan angin laut langsung. Hindari pasangan hanya karena ingin melihat langsung pemandangan indah jadi langsung menhadapa ke pantai begitu saja. Sebaiknya cari posisi di balik semak atau kumpulan beberapa pohon namum perhatikan keadaan pohon juga. Jangan membangun tenda pada pohon tua dengan kayu lapuk, karena resiko tenda sobek karena kejatuhan ranting semakin besar.

mendirikan tenda di dekat pantai


3. Perlengkapan Secukupnya

Berbeda dengan camping di daerah gunung dengan suhu udara yang dingin, cuaca di pantai cenderung lebih hangat jadi Sleeping atau SB sebaiknya tidak perlu masuk dalam daftar list barang bawaan. Yah alasannya karena ruang yang diperlukan oleh SB itu cukup besar jadi bisa digantikan oleh barang lain yang lebih berguna.

List yang kedua ketika berkunjung ke Pulau Seribu adalah Bawa Air Tawar yang banyak. Beberapa pulau kecil di kepulauan seribu tidak memiliki air tawar, namun beberapa yang lainnya sudah ada. Jadi tidak ada salahnya cari informasi terlebih dahulu tentang ketersediaan air tawar pada pulau yang akan di kunjungi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel